ilustrasi kelapa sawit

Energi Hijau yang Menggoda: Biodiesel Sawit Tunjukkan Kekuatan Aslinya

Posted on 2025-11-28 07:23:57 dibaca 18 kali

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Di tengah kritik bahwa industri sawit dianggap kontradiktif dengan isu penurunan emisi, biodiesel sawit justru tampil sebagai “green crush” yang diam-diam membuat Indonesia makin dekat dengan target iklim globalnya. Data terbaru menunjukkan bahwa biodiesel sawit menjadi salah satu pahlawan energi bersih yang berperan besar dalam menekan emisi gas rumah kaca (GRK), khususnya di sektor energi dan transportasi.

BACA JUGA:Harga Naik, Ekspor Sawit Merosot: Analisis Kinerja September 2025

Biodiesel sawit digunakan untuk menggantikan solar fosil salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Keunggulannya bukan main: lebih bersih dibakar (clean-burning), tidak beracun, terbarukan, serta dinilai lebih berkelanjutan dan dapat diterima secara global (Zahan et al., 2018).

 BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Raih Penghargaan SMART Account Champion Juara 3

Hasilnya terlihat nyata. Sejak kebijakan mandatori biodiesel diterapkan, penghematan emisi kian melonjak. Tahun 2010, Indonesia baru menghemat sekitar 592,3 ribu ton CO₂ ekuivalen. Namun pada 2020, angkanya meroket menjadi 22,3 juta ton CO₂ ekuivalen naik 400 kali lipat hanya dalam satu dekade. Angka ini bukan hanya besar, tapi juga strategis dalam pemenuhan komitmen Indonesia di Paris Agreement.

BACA JUGA: TENG! Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Riau Ditetapkan Rp3.451/ Kg

Dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC), Indonesia menargetkan penurunan emisi 29% secara mandiri dan 41% dengan dukungan internasional pada 2030. Untuk sektor energi dan transportasi, target pengurangan pada 2020 dipatok sebesar 0,038 Giga Ton CO₂ ekuivalen. Melalui B30, Indonesia mampu memenuhi hingga 59% dari target tersebut sebuah pencapaian yang membuat biodiesel sawit semakin tak terbantahkan perannya dalam transisi energi hijau.

BACA JUGA:76 KUD Mitra Asian Agri di Riau-Jambi Raih Premi Sawit Lestari: Dorongan Nyata untuk Petani Berkelanjutan

Industri sawit pun bertransformasi dari yang semula dianggap “biang masalah lingkungan”, menjadi bagian penting dari solusi. Dengan menggantikan solar fosil yang boros emisi, biodiesel sawit secara konsisten membantu menurunkan emisi nasional dan memperkuat posisi Indonesia dalam upaya global menahan laju perubahan iklim.

Tak berhenti sampai di situ, masa depan energi hijau dari sawit semakin menggoda. Indonesia tengah mengembangkan green fuel seperti green diesel, green gasoline, dan green avtur bahan bakar masa depan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, bioenergi generasi kedua dari biomassa dan generasi ketiga berbasis POME (Palm Oil Mill Effluent) juga dinilai sangat potensial menjadi sumber energi berkelanjutan.

BACA JUGA:Program Biodiesel Sebagai Strategi Ketahanan Energi dan Stabilisasi Industri Sawit Nasional

Dengan sederet keunggulan dan inovasi ini, biodiesel sawit kini bukan hanya sekadar bahan bakar alternatif. Ia adalah “si manis” yang diam-diam bekerja keras membantu Indonesia mengejar target NDC dan memperkuat posisinya sebagai pemain penting dalam agenda energi hijau global. (*)

Copyright 2025 SawitSumatera.id

Alamat: Jambi

Telpon: -

E-Mail: info@sawitsumatera.id