Berita dan Informasi Teraktual seputar Sawit Regional Sumatera.

Get In Touch

Proyek Gula Sawit Diluncurkan: Solusi Ekonomi di Tengah Replanting

Kemenperin Luncurkan Proyek Gula Sawit: Solusi Ekonomi di Tengah Replanting

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara simbolis meresmikan dimulainya proyek percontohan (pilot project) produksi gula semut dari batang pohon kelapa sawit tua yang diremajakan. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat hilirisasi industri kelapa sawit di Indonesia serta meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.

BACA JUGA:Asian Agri Teken Kesepakatan Pasokan Energi ke PLN Dukung Transisi Energi Hijau

“Ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan kerja sama antara PTPN IV/PalmCo dan Koperasi Produsen Gerak Nusantara Sejahtera (KPGNS) pada 10 April 2025,” ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam sambutannya secara daring pada Senin (23/6/2025).

BACA JUGA:PT Bahari Gembira Ria Dorong Ekonomi Hijau Lewat Budidaya Nanas di Lahan Gambut Muaro Jambi

Putu menjelaskan bahwa proyek percontohan ini merupakan bagian dari program percepatan hilirisasi industri sawit dan optimalisasi pemanfaatan batang sawit hasil peremajaan sebagai sumber alternatif produksi gula.

“Pemanfaatan batang sawit tua untuk produksi gula bukan hanya sebuah inovasi industri, tetapi juga solusi berkelanjutan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya selama masa tiga tahun peremajaan, di mana para petani sawit belum bisa memperoleh penghasilan dari kebun mereka,” jelas Putu.

BACA JUGA:GAPKI Sulawesi Gelar CELEBES FORUM 2025:Digitalisasi Jadi Kunci Masa Depan Industri Sawit

Berdasarkan perhitungan, satu hektare kebun sawit yang terdiri dari 25–30 pohon sawit tua dapat menghasilkan sekitar 5.000–6.000 liter nira sawit per bulan. Dengan target peremajaan seluas 300.000 hektare per tahun, potensi produksi gula sawit dapat mencapai sekitar 1,5–1,9 juta kiloliter per tahun, dengan estimasi nilai pasar mencapai sekitar Rp3 triliun. Ini merupakan potensi besar dalam memberdayakan masyarakat di sekitar perkebunan sawit secara ekonomi.

BACA JUGA:TBS Kelapa Sawit Jambi Turun Jadi Rp3.606,97 Per Kilogram , Ini Daftar Harga TBS 24-30 Oktober 2025

“Gula merah cair berbahan dasar sawit memiliki pasar yang sangat prospektif, antara lain sebagai bahan baku industri kecap, sirup tradisional, dan gula cair siap konsumsi,” ujar Putu. Menurutnya, teknologi pengolahan gula dari batang sawit telah berkembang pesat. Untuk memastikan keamanan konsumsinya, produk ini dapat didukung dengan penerapan standar nasional SNI 01-6237-2000 tentang gula merah. (*)




Berita Terkait

Keberlanjutan Perkebunan Sawit Indonesia: Antara Sertifikasi, Tata Ruang, dan Perlindungan DAS

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID – Industri kelapa sawit nasional terus menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlan...

Kelapa Sawit Jadi Solusi Ketimpangan Ekonomi

Perkebunan kelapa sawit berkontribusi dalam menurunkan ketimpangan sosial ekonomi karena memiliki distribusi pendapatan ...

Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Kembali Naik, Ini Daftar Harga TBS 5-11 Desember 2025

JAMBI, SAWITSUMATERA..ID – Para petani kelapa sawit di Provinsi Jambi bergembira ria. Pasalnya, harga Tandan...

Paru-Paru Hijau: Kebun Sawit Mengolah Karbon Jadi Udara Bersih

SAWITSUMATERA.ID- Pencemaran karbon dioksida (CO₂) dari pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin, solar, dan proses...

Energi Hijau yang Menggoda: Biodiesel Sawit Tunjukkan Kekuatan Aslinya

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Di tengah kritik bahwa industri sawit dianggap kontradiktif dengan isu penurunan emisi, biodi...

Harga Naik, Ekspor Sawit Merosot: Analisis Kinerja September 2025

JAKARTA,SAWISUMATERA.ID- Produksi CPO bulan September 2025 mencapai 3.932 ribu ton, turun -22,32% dari bulan sebelumnya ...

GAPKI Sulawesi Gelar CELEBES FORUM 2025:Digitalisasi Jadi Kunci Masa Depan Industri Sawit

PALU, SAWITSUMATERA.ID- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sulawesi menunjukkan komitmennya dalam ...

GAPKI: Sawit Ramah Perempuan Jadi Indikator Sawit Berkelanjutan

GAPKI: Sawit Ramah Perempuan Jadi Indikator Sawit BerkelanjutanSAMARINDA, SAWITSUMATERA.ID – Komitmen untuk m...

Ketua Umum GAPKI: Afrika Pasar Strategis Kelapa Sawit yang Terus Berkembang

TANGERANG, SAWITSUMATERA.ID — Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, men...

Sepakat kerja bareng dalam pengendalian karhutla, GAPKI gandeng APHI teken MoU

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-se...